panglima tni laksamana agus suhartono prihatin dan menyatakan duka mendalam atas insiden meninggalnya dua penduduk yang mencari selongsong peluru selama kurang lebih lokasi dan dimanfaatkan pelatihan gabungan tni selama karangteko, asem baik, situbondo.
saya prihatin juga menyampaikan duka cita terhadap keluarga dan ditinggalkan, kata panglima tni dalam sukapura, kabupaten probolinggo dalam sela-sela mendampingi kunjungan kerja presiden susilo bambang yudhoyono dalam taman nasional bromo tengger semeru, sabtu.
laksamana agus suhartono mengatakan, tni telah mendatangi properti duka juga membantu mengurus pemakaman kedua korban meninggal tersebut.
ia menjelaskan lima penduduk desa di sekitar lokasi pelatihan mencari selongsong peluru bekas dimanfaatkan latihan juga mendapatkan bom dan adalah salah Salah satu alutsista f16 dan tak meledak ketika latihan berlangsung.
Informasi Lainnya:
- Solusi Terapi Alternatif
- Solusi Terapi Alternatif
- Mengenal Pengobatan Alternatif
- Daun Sirsak Untuk Kanker
mereka mendapatkan Salah satu bom tidak meledak mereka menjalankan melalui palu, papar agus.
mengenai pengamanan pasca-latihan, panglima tni menyampaikan, pihaknya selalu menyampaikan sosialisasi di masyarakat supaya tidak mendekat maupun masuk ke tujuan latihan sebelum dinyatakan tidak berbahaya sesudah disisir dengan tim dari tni.
dari lima penduduk tersebut, korban meninggal tercatat dua pihak akan tetapi tiga yang lain luka-luka. saat ini yang luka-luka sudah mendapatkan perawatan serta diizinkan pulang.