pemerintah provinsi dki jaya membatalkan pinjaman dari bank dunia untuk menjalankan proyek pengerukan sungai juga waduk jakarta ataupun jakarta emergency dredging initiative (jedi).
pinjaman tersebut dibatalkan sebab syarat-syaratnya begitu rumit dan memberatkan. maka, kami pikir lebih bagus pinjaman ini kita batalkan saja, tutur wakil gubernur dki jakarta ,basuki purnama, dalam balai kota, jakarta pusat, selasa.
dia tak ungkap keberatan serta kerumitan skema peminjaman dana kepada bank dunia tersebut. pemerintah provinsi dki jaya juga sudah mengirimkan surat pada kementerian pekerjaan publik mengenai pembatalan pinjaman dari bank dunia itu.
tapi, ini bukan berarti proyek jedi dibatalkan. proyek jedi tetap dilaksanakan, cuma saja dananya bukan dulu dari bank dunia, akan tetapi dari apbd dki, ujar dia.
Informasi Lainnya:
- Tentang oriflame dan DBC Network
- Tentang oriflame dan DBC Network
- Berbisnis Bersama DBC Network
- Mengenal DBC Network
sebagai Informasi, website pengerukan 11 sungai juga empat waduk yang disukai dengan nama jedi itu telah dimulai sejak 2008 2012. kemudian, ketika ini web tersebut diganti namanya menjadi jakarta urgent flood mitigation project (jufmp).
anggaran yang dibutuhkan selama program jedi atau jufmp tersebut merupakan sebesar 190 juta dolar amerika serikat. bank dunia memberikan pinjaman lunak kepada pemerintah indonesia sebesar 139 juta dolar amerika serikat.
sementara sisanya, yaitu 51 juta dolar amerika serikat diambil daripada apbn dan apbd dki jakarta.