Irman Gusman siap ikuti konvensi capres Demokrat

ketua dpd ri irman gusman mengatakan siap memenuhi konvensi calon presiden dan akan digelar oleh partai demokrat menghadapi pemilu presiden 2014.

kalau sudah ditawari saya siap mengikutinya, papar irman gusman usai melantik anggota dpd ri pergantian antarwaktu (paw) selama gedung mpr/dpr/dpd ri, jakarta, rabu petang.

menurut dia, pada rabu siang, dirinya bersama sejumlah anggota dpd ri menghadap ke presiden republik indonesia susilo bambang yudhoyono agar mengonsultasikan kewenangan dpd ri pascakeputusan mahkamah konstitusi (mk) dan memberikan kewenangan turut membahas ruu terkait otonomi daerah bersama melalui dpr ri.

usai rapat konsultasi dan ketika berpamitan, berdasarkan irman, yudhoyono selaku ketua majelis tinggi juga ketua publik partai demokrat menawarinya supaya ikut konvensi calon presiden daripada partai demokrat.

Informasi Lainnya:

ia menyitir pernyataan yudhoyono, pak irman, partai demokrat mau menyelenggarakan konvensi calon presiden.

pada saat itu, irman menjawab, oh iya pak. jika memang diberi kesempatan aku siap.

irman menilai, pernyataan yang disampaikan yudhoyono itu adalah tawaran segera kepada dirinya, karena tersebut ia amat mengapresiasi.

sebelum daftar supaya mengikuti konvensi, aku mau mengetahui persyaratan, mekanisme, juga tata caranya, katanya.

menurut dia, konvensi calon presiden ini bukan keuntungan biasa, oleh karenanya usah dimengerti dengan cermat semua sesuatunya untuk merupakan calon pemimpin bangsa.

ia menyampaikan tekadnya agar mengikuti konvensi calon presiden yang hendak digelar partai demokrat.

menurut irman, konvensi ini sangat menarik terhadap perkembangan bangsa indonesia untuk mencari putra-putri terbaik untuk calon pemimpin masa depan.

saya ingin mengetahuinya lebih di, sebab saya pergi ke konvensi ini berbeda melalui yang diselenggarakan oleh partai golkar, ujarnya.

ia berharap, selain partai demokrat, parpol-parpol lainnya dan hendaknya mengerjakan keuntungan yang sama.

ini sebab situasi negara saat ini cukup mendesak agar membeli calon pemimpin dan berkualitas, oleh karenanya perlu mengerjakan seleksi secara terbuka dan bisa diakses dengan masyarakat, ujarnya.